A little bit knowledge about microstock
Halo temans, pernah dengar tentang microstock? Bagi orang awam atau pemula di dunia disain pasti sangat asing dengan istilah tersebut. Yup, termasuk saya sendiri. Dulu microstock tidak pernah terbayang dalam benak pikiran saya, padahal sudah cukup lama saya berkecimpung di dunia desain dan ilustrasi.
Hingga suatu ketika ada seorang klien dari Malta yang menawarkan pekerjaan ilustrasi vektor untuk microstock. Dan akhirnya saya memutuskan berhenti dari proyek tersebut dan memulai menekuni microstock untuk diri sendiri bukan untuk klien ataupun orang lain setelah mencaritahu seluk beluk tentang microstock.
Microstock sendiri adalah bisnis/ pasar untuk menjual foto, ilustrasi, vector, footage, audio, bahkan web template, 3D, dan juga flash dengan harga yang relatif murah dalam bentuk Royalty Free License. Murah? Yup, cuma $0.3 gak lebih dari 3000 rupiah per download, namun dapat dijual berkali2 tidak khusus hanya untuk 1 pembeli saja. Hak cipta tetap milik kita pribadi bukan milik pembeli maupun agensi yang menaungi portofolio kita.
Sebagai bukti, ini adalah screenshot earning akun saya sejak awal 2011 sampai saat ini dari agensi Shutterstock.
Cukup lumayan, kan? Ini baru dari 1 agensi saja, masih banyak agensi yang lainnya.
Kenapa harus Vector Microstock?
He he... nggak harus vector juga sih, tapi skill dan alat2 yang saya miliki hanya dapat dikonsentrasikan untuk membuat ilustrasi vector saja. Maklum, saya ngga punya kamera, handycam, dan alat2 canggih lainnya. Hanya berbekal laptop dan tablet jadul untuk memenuhi kebutuhan menggambar saya.
Microstock masih belum begitu populer di Indonesia. Saya sendiri juga masih baru dalam hal ini. Hampir 2 tahun berkecimpung, namun portofolio saya masih sedikit belum mencapai 100 vector. Untuk itulah saya mengajak para ilustrator untuk bergabung di dunia vector microstock ini, karena kesempatan masih terbuka lebar. Kapan lagi kita bisa mendapatkan dollar dengan santai tanpa harus kerja di kantoran, detlen dan jam kerja yang bisa kita atur sendiri, dan dollar tetap terus mengalir?
Perlu dicamkan bahwa ini semua tidak bisa instant, memang terasa berat diawal saat memulai dan memperbanyak portofolio kita. Pertahankan kualitas dan kuantitas gambar. Jika kita yakin, sabar, dan konsisten dalam menjalaninya, Insya Alloh semua itu dapat teratasi dengan mudah.
Untuk bahasan yang lebih lanjut, akan saya bahas dipostingan2 berikutnya. Dan jika berkenan, silakan bergabung melalui link refferal dari saya (page sebelah kanan). Dari setiap member yang bergabung, saya akan mendapat komisi dari agensi yang bersangkutan dan tidak ada potongan apapun dari akun member baru.
Feel free to ask or contact my email at firstlastman[at]gmail.com for further questions.
Terima kasih dan selamat berkarya!